Kali ini pelajaran identifikasi kata didapatkan oleh Fathan dari hasil ekslporasinya sendiri.
Beberapa bulan terakhir, Fathan mempunyai kebiasaan unik. Hampir setiap hari ia nongkrong di toko mainan sebelah, sekedar berdiri dan melihat orang membeli. Dia tidak menyentuh, mengganggu ataupun mengambil mainan yang ada di toko itu. Murni hanya melihat dan memperhatikan orang membeli. Meskipun penjualnya terkenal galak dan pelit, tp tidak marah sewaktu fathan main-main di sana (mungkin). Seperti setiap aku menanyakan apakah anakku ada di dalam tokonya, jawabnya selalu tidak apa, tidak mengganggu.
Kebiasaan ini mungkin ia dapatkan karena menuruti permintaanku kala itu yang sedang hamil tua agar tidak main jauh-jauh. Kemarin setelah lama tidak beraktifitas di luar rumah, aku kira ia akan lupa main ke toko mainan itu. Tapi baru sebentar tidak menemaninya bermain (karena sedang mengurus si kecil), tiba-tiba saja ia sudah tidak ada. Tidak lama, iapun kembali seraya membawa permen dan katanya permen itu dikasih om yang jualan mobil.Β Sambil makan permen, ia bergumam, “udah sana pulang”. Sedikit terkejut, kutanya apa mas (panggilanku untuk membiasakannya)? Dengan melambaikan tangan seperti orang mengusir sambil mengucap kata yang sama. Lalu kutanya lagi, siapa yang mengatakannya. Jawabnya polos, “om yang jualan mobil”, spontan sambil ketawa aku katakan padanya kalo itu namanya diusir. Lagi-lagi dengan polosnya ia menjawab bukan dan kembali menirukan gaya penjual mobil lengkap dengan kalimatnya. Akhirnya, perlahan-lahan aku jelaskan padanya kalo seperti itu namanya diusir dan tidak boleh main di sana lagi kecuali membeli, ya namanya saja toko.
Masih ketawa ketika menulis ini dan setiap kali teringat kejadian lucu itu.
anak-anak belum mengerti ya itu pengusiran secara halus hehehe
iya mbak. lucunya, dia santai sekali menirukan gaya pengusiran juga kalimatnya. polos bgt
enak juga jadi anak kecil, diusir tapi ga mengerti, kalau orang dewasa bisa emosi kalau diusir π
wah bisa2 perabot melayang ^_^
namanya jg anak2 …
biarlah mrk menikmati masa kanak2 yg indah … π
iya. masa kanak2 gak akan terlewati dua kali π
Ya, anak-anak akan belajar dari lingkungannya. Sebagai orangtua, kita pun harus menjaga agar mereka tidak ‘lepas’ sehingga meniru kata-kata yang belum sepantasnya diucapkan. Good story….
iya bang, makasih sarannya… . siap dilaksanakan
si fathan lucu π gpp mbak, fathan belajar positive thinking..
iya mbak. Tapi tetep harus tahu maksudnya π
Ini bisa jadi pembelajaran juga buat fathan untuk bersikap di masyarakat ya.
iya mba monda, learning by doing. makasih mbak monda atas kunjungan baliknya π
kalo boleh usul si Fathan suruh main ke blog-ku aja ditu mainannya banyak. ada yang bisa di download ada juga yang bisa langsung main secara online.
hihihi…Solusi tepat sasaran…:D
game mania ya mas :D, oke di cek dulu lah sama uminya π
hehehe…
pemahaman anak-anak masih selalu positif, y, mbak..
π
iya masih polos dan lugu
hehe kasian si fathan padahal kan dia lagi seneng memperhatikan orang ya
salam kenal sista π
π
Makasih, atas kunjungan baliknya.